Petang ini sepulang kuliah, saya mencari beberapa
catatan kuliah untuk kepentingan penyusunan makalah. Ditengah pencarian, saya
menemukan beberapa draft tulisan sewaktu masih awal kuliah S1, 5 tahun yang
lalu, yang biasa saya buat disela-sela menanti dosen, dan saya fikir, ini perlu
dibagikan kepada pembaca. Ada banyak draft yang saya temukan, namun yang paling
sesuai dengan suasana hati dan fikiran saat ini adalah tentang pandangan hidup.
Semoga, pembaca yang sedang merasa galau karena sedang menghadapi banyak
masalah bisa sedikit terhibur dengan uraian berikut ini.
Pandangan hidup merupakan acuan seseorang dalam
menjalani hidupnya. Pandangan hidup itu penting, dengan adanya pandangan hidup,
manusia memiliki acuan untuk membimbing kehidupannya baik jasmani maupun
rohani.
Masing-masing pribadi memiliki acuan tersendiri
dalam kehidupannya, terkadang pandangan hidup seseorang bias saja dianggap
salah oleh orang lain. Fenomena ini biasa terjadi karena pandangan hidup yang
bersifat individual itu pastilah subjektif. Hal ini tidak lepas dari sifat
manusia sebagai makhluk individu yang memiliki pendapat sendiri. Seringkali,
pandangan hidup seseorang berubah ketika menemukan hal baru yang menurutnya
lebih baik daripada pandangan hidupnya yang dulu. Contohnya: seorang mahasiswa
memilih akan melakukan apa saja asalkan dia mendapatkan nilai yang tinggi.
Namun, setelah menemukan hal baru dan menganggap bahwa ini lebih baik daripada
yang dulu bahwa kualitas itu lebih penting daripada nilai, dia kemudianbersungguh-sungguh
belajar dan berusaha untuk selalu jujur, sehingga berapapun nilai yang
didapatnya, dia senantiasa bersyukur karena inilah upayanya sendiri.
Sebagai manusia, saya memiliki pandangan hidup,
bahwa jika di dunia ini tidak ada yang pasti, maka itu berarti semuanya
mungkin, karena tidak ada yang tidak mungkin apabila Allah swt. berkehendak.
Dengan acuan seperti ini saya merasa lebih optimis dalam menjalani kehidupan.
Banyak hal-hal positif yang dating beriringan dengan perasaan optimis ini,
diantaranya selalu berusaha melakukan yang terbaik dan yakin pada kebaikan
Allah swt., karena sesungguhnya bagaimanapun indahnya rencana kita, jauh lebih
indah rencana yang Allah swt buat untuk kita. Kita hanya perlu bersabar
menunggu waktunya tiba.
Saat ditimpa musibah pun saya tetap memegang
teguhhal tersebut meskipun tak jarang pikiran memberontak akibat apa yang saya
harapkan berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada. Tapi saya percaya bahwa
hidup itu punya masa yang membentuk siklus. Kadang kita dihadapkan pada keadaan
yang sulit, dan ada masanya kita berada pada keadaan yang mudah. Sebagaimana
dalam Al-Qur’an ditegaskan bahwa sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
Dalam menentukan pandangan hidup sebaiknya kita
tidak hanya berpatokan pada pendapat pribadi, sebaiknya hal ini berpatokan pada
acuan yang kebenarannya sudah diterima secara umum, misalnya sebagai umat islam
kita menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dan pandangan hidup.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa pandangan hidup
memiliki peranan penting dalam kehidupan, pandangan hidup yang dipegang teguh
merupakan pelindung seseorang, dengan ini kita tidak bertindak sesuka hati dan
tidak gegabah dalam menentukan langkah dalam kehidupan.